Inspirasi Teras Rumah Cantik Sesuai Model Arsitektur

Inspirasi Teras Rumah Cantik Sesuai Model Arsitektur

Teras rumah adalah elemen penting rumah yang memiliki beragam fungsi. Fungsi utama teras rumah adalah tempat ideal untuk bersantai, kamu bisa duduk, berbicara, membaca, atau hanya sekedar menikmati pemandangan. Selain itu banyak yang menggunakan teras sebagai tempat makan terbuka saat cuaca sedang bagus, kamu dapat menikmati makanan bersama keluarga atau mengundang tamu untuk makan malam di teras. Teras bisa digunakan untuk berbagai aktivitas rekreasi, seperti bermain game, yoga, atau bahkan berkebun. Baru-baru ini, teras rumah juga sebagai pilihan tempat yang nyaman untuk menyambut tamu yang datang ke rumah kamu dengan alasan privasi dan kenyaman penghuni rumah. Keeners, berikut adalah beberapa ide untuk teras rumah sesuai model arsitektur rumah.

1. Minimalis Modern

https://pin.it/7LauLrE

Photo by Home Inspiration on Pinterest

Desain rumah minimalis adalah gaya desain arsitektur yang menekankan kesederhanaan, kebersihan, dan efisiensi fungsional. Gaya ini biasanya dicirikan oleh penggunaan elemen-elemen sederhana, serta dekorasi yang tidak berlebihan. Berikut adalah beberapa ide untuk teras rumah minimalis modern:

  • Bahan Alam dan Warna Netral: Pilih bahan seperti kayu, batu alam, atau beton polos untuk lantai dan dinding teras. Warna netral seperti putih, abu-abu, atau cokelat muda bisa memberikan kesan minimalis yang bersih.
  • Furniture Sederhana: Gunakan furnitur yang memiliki desain sederhana dan tidak terlalu rumit. Misalnya, kursi dan meja dengan tampilan minimalis yang terbuat dari logam atau kayu.
  • Tanaman Hiasan: Tanaman hiasan dapat menambah sentuhan alam yang menyegarkan. Pot besar dengan tanaman hijau yang rendah perawatannya seperti tanaman sukulen adalah pilihan yang baik.
  • Pencahayaan yang Baik: Pertimbangkan pencahayaan yang baik, baik itu dari lampu gantung yang modern maupun lampu luar yang memberikan pencahayaan lembut pada malam hari.
  • Minimalis Tanpa Kekurangan Kenyamanan: Pastikan bahwa teras tetap nyaman untuk digunakan. Kamu bisa menambahkan bantal dan selimut yang nyaman di kursi agar orang dapat duduk dan bersantai.
  • Kesesuaian dengan Rumah: Pastikan desain teras sesuai dengan gaya rumah kamu. Kesatuan antara teras dan rumah akan memberikan tampilan yang konsisten dan indah.

2. Scandinavian

https://unsplash.com/photos/Tk1pmgowG0w?utm_content=creditCopyText&utm_medium=referral&utm_source=unsplash

Photo by Collov Home Design on Unsplash

Scandinavian dikenal dengan gaya yang sederhana, minimalis, fungsional, serta fokus pada kualitas material dan pencahayaan alami. Berikut adalah beberapa inspirasi untuk teras rumah dengan desain arsitektur Scandinavian:

  • Warna Putih dan Warna Netral: Scandinavian dikenal dengan palet warna yang didominasi oleh putih, abu-abu muda, dan warna netral lainnya. Cat dinding dan furnitur dengan warna-warna ini untuk menciptakan tampilan yang bersih dan terang.
  • Kayu sebagai Bahan Utama: Gunakan kayu sebagai bahan utama untuk lantai, dinding, dan furnitur teras. Kayu memberikan kehangatan dan kualitas alami yang sangat dianut dalam desain Scandinavia.
  • Furniture Minimalis: Pilih furnitur dengan desain minimalis dan fungsional. Kursi dan meja dengan bingkai kayu ringan dan bentuk yang sederhana adalah pilihan yang baik.
  • Tekstur Alami: Tambahkan tekstur alami seperti karpet berbulu, selimut bulu, dan bantal dengan kain alami seperti linen atau wol.
  • Tanaman Indoor: Tanaman indoor seperti monstera atau tanaman kaktus dapat memberikan sentuhan hijau dan kehidupan pada teras kamu.
  • Pencahayaan yang Hangat: Pilih lampu yang menghasilkan cahaya hangat seperti lampu gantung atau lampu luar yang memberikan pencahayaan yang lembut pada malam hari.
  • Dekorasi Sederhana: Scandinavian seringkali mengadopsi pendekatan less-is-more. Jangan terlalu berlebihan dengan dekorasi. Beberapa aksesoris seperti vas bunga keramik atau lilin dengan desain minimalis sudah cukup.
  • Sentuhan Warna: Kamu dapat menambahkan sedikit warna dengan aksesori seperti bantal atau pot tanaman berwarna-warni. Warna-warna cerah dapat memberikan kontras yang menarik dalam desain yang umumnya didominasi oleh warna netral.

3. Industrial

https://pin.it/5yHA7WT

Photo by Tenniswood Inspiration on Pinterest

Desain teras rumah dengan gaya arsitektur industrial cenderung memiliki tampilan yang kasar, fungsional, dan seringkali mempertahankan elemen-elemen asli dari bangunan. Berikut adalah beberapa inspirasi untuk teras dengan desain arsitektur industrial:

  • Eksposur Material: Biarkan elemen-elemen konstruksi seperti dinding bata ekspos, tiang baja, dan lantai beton terlihat. Ini adalah ciri khas desain industrial.
  • Baja dan Logam: Pilih furnitur dan aksesori yang terbuat dari baja, besi cor, dan logam lainnya. Meja dengan rangka baja dan kursi dengan pipa besi bisa menjadi pilihan yang tepat.
  • Tampilan Kasar: Jangan menyembunyikan tampilan kasar dari material-material seperti baja dan beton. Ini menciptakan estetika yang autentik.
  • Pintu Geser atau Jendela Besar: Jika memungkinkan, pasang pintu geser kaca atau jendela besar untuk menciptakan hubungan antara dalam dan luar ruangan.
  • Pencahayaan Industri: Gunakan lampu gantung besar dengan desain industri atau lampu dinding berbahan logam untuk menciptakan pencahayaan yang khas dalam desain industrial.
  • Tekstur Kontras: Tambahkan tekstur kontras seperti karpet kasar atau kulit asli di bawah meja. Ini dapat memberikan sentuhan kehangatan dalam desain yang keras.
  • Tanaman Hijau: Tanaman hijau dapat memberikan kontras dengan tampilan kasar desain industrial. Pot-pot tanaman dengan desain sederhana atau rak tanaman besi bisa menjadi pilihan yang bagus.
  • Sentuhan Warna: Kamu dapat menambahkan sedikit warna dengan aksesori seperti bantal berwarna-warni, karpet berwarna, atau perabotan dengan aksen warna cerah.

4. Japandi

https://pin.it/6zV2KQU

Photo by 8FAM on Pinterest

Japandi adalah perpaduan antara estetika Jepang (Japanese) dan Skandinavia (Scandinavian). Ini menggabungkan kesederhanaan dan ketenangan dari desain Jepang dengan fungsionalitas dan minimalisme desain Skandinavia. Berikut adalah beberapa inspirasi untuk teras dengan desain arsitektur Japandi:

  • Palet Warna yang Netral: Gunakan warna-warna netral seperti putih, abu-abu muda, dan beige sebagai dasar palet warna. Ini menciptakan tampilan yang bersih dan tenang.
  • Kayu Alami: Gunakan kayu alami sebagai bahan utama untuk lantai, dinding, dan furnitur teras. Kayu memberikan tampilan alami yang hangat dan menghadirkan kesan Japandi.
  • Furniture Minimalis: Pilih furnitur dengan desain minimalis yang terbuat dari kayu, logam, atau gabungan keduanya. Pilih furnitur yang fungsional dan nyaman.
  • Pencahayaan yang Alami: Dorong pencahayaan alami dengan jendela besar atau pintu kaca geser. Juga, tambahkan lampu gantung atau lampu luar yang memberikan pencahayaan hangat.
  • Dekorasi Sederhana: Hindari dekorasi yang berlebihan. Pilih aksesori minimalis seperti vas bunga keramik atau lilin dengan desain sederhana.
  • Sentuhan Warna Alami: Kamu dapat menambahkan sedikit warna alami seperti warna hijau dari tanaman atau warna kayu. Ini akan memberikan kontras yang indah pada dasar warna netral.
  • Pendekatan Terbuka: Teras dengan desain Japandi sering kali memiliki pendekatan yang terbuka dan menghubungkan ruang dalam dan luar.

5. Tropis

https://unsplash.com/photos/iANAdaNu7mg?utm_content=creditCopyText&utm_medium=referral&utm_source=unsplash

Photo by Sonnie Hiles on Unsplash

Desain arsitektur tropis sering kali mencakup unsur-unsur seperti penggunaan kayu, material alami, pencahayaan alami yang melimpah, dan ventilasi yang baik. Berikut adalah beberapa inspirasi untuk teras dengan desain arsitektur tropis:

  • Kayu Tropis: Gunakan kayu tropis yang tahan cuaca untuk lantai, dinding, dan plafon teras kamu. Ini memberikan tampilan alami dan hangat yang khas desain tropis.
  • Atap Bambu: Atap dari bambu atau jerami merupakan pilihan yang cocok untuk menciptakan tampilan tropis yang autentik.
  • Tanaman Hijau: Tumbuhan tropis seperti palem, pisang-pisangan, dan heliconia dapat ditanam di pot besar atau ditempatkan di sekitar teras. Ini akan menciptakan suasana yang khas tropis dan membantu mengatur suhu.
  • Pemandangan Hijau: Jika memungkinkan, buat teras kamu menghadap ke taman atau pemandangan alam yang hijau. Ini akan menambahkan elemen keindahan alami.
  • Kipas Angin Langit-langit: Kipas angin langit-langit dengan desain alami atau anyaman rotan adalah pilihan yang bagus untuk membantu mengurangi panas dan memberikan sentuhan tropis.
  • Meja dan Kursi Rotan: Perabotan dari rotan atau anyaman lainnya cocok untuk teras dengan desain tropis. Meja dan kursi yang nyaman dengan bantal berwarna-warni bisa memberikan suasana yang santai.
  • Pencahayaan Alami dan Lampu Tropis: Pastikan ada pencahayaan alami yang cukup selama siang hari. Pada malam hari, kamu dapat menggunakan lampu-lampu tropis seperti lentera bambu atau lampu gantung dengan desain alami.
  • Kolam atau Air Mancur: Jika memiliki ruang yang cukup, pertimbangkan menambahkan kolam kecil atau air mancur untuk memberikan efek yang menenangkan.
  • Material Alami: Selain kayu, gunakan material alami lain seperti batu alam atau bambu untuk dinding atau aksesori.
  • Dekorasi Tropis: Tambahkan dekorasi tropis seperti patung-patung suku Polinesia atau lukisan dengan tema tropis untuk memberikan sentuhan yang lebih kuat pada desain.

6. Vintage Modern

https://unsplash.com/photos/6xDSnVXP9-4?utm_content=creditCopyText&utm_medium=referral&utm_source=unsplash

Photo by Tomas Anton Escobar on Unsplash

https://unsplash.com/photos/7sS6lTRb9R4?utm_content=creditCopyText&utm_medium=referral&utm_source=unsplash

Photo by Frames For Your Heart on Unsplash

Desain arsitektur vintage modern adalah perpaduan antara elemen-elemen desain retro atau vintage dengan elemen-elemen modern. Ini menciptakan tampilan yang unik yang menggabungkan karakter bersejarah dengan kenyamanan modern. Berikut adalah beberapa inspirasi untuk teras dengan desain arsitektur vintage modern:

  • Kombinasi Gaya: Gabungkan elemen-elemen vintage seperti furnitur, aksesori, atau bahan dengan elemen-elemen modern seperti lantai beton polos atau dinding putih bersih. Ini menciptakan kontras yang menarik.
  • Perabotan Vintage: Pilih furnitur vintage seperti kursi kayu dengan tampilan retro atau sofa berbahan kulit asli. Furnitur vintage bisa menjadi fokus utama dalam desain teras kamu.
  • Warna-warna Berani: Gunakan warna-warna berani yang umumnya terlihat pada furnitur dan dekorasi vintage, seperti merah bata, kuning mustard, atau biru tua. Ini bisa digunakan pada aksesori atau detail-desain.
  • Dekorasi Dinding: Tambahkan karya seni vintage seperti poster klasik, karya seni dinding retro, atau cermin dengan bingkai vintage.
  • Pencahayaan Retro: Pilih lampu gantung atau lampu dinding dengan desain retro atau vintage. Lampu-lampu ini bisa menjadi elemen sentral yang menarik perhatian.
  • Tanaman Hijau: Tambahkan tanaman hijau dengan pot berbentuk unik atau rak tanaman retro. Ini bisa memberikan kesegaran dan kehidupan pada teras kamu.
  • Sentuhan Klasik: Tambahkan elemen-elemen klasik seperti jam dinding besar dengan desain vintage, atau lantai kayu yang mengingatkan pada rumah-rumah bersejarah.

Demikian beberapa inspirasi teras rumah cantik yang bisa kamu jadikan referensi awal untuk membangun teras rumah. Selain itu berikut beberapa saran yang dapat membantu Keeners dalam pembuatan teras rumah, mulailah dengan perencanaan yang matang. Tentukan ukuran, lokasi, dan bentuk teras yang sesuai dengan rumah kamu. Pertimbangkan juga anggaran yang tersedia untuk membangunnya. Tentukan fungsi utama teras kamu, apakah itu akan digunakan sebagai tempat bersantai, tempat makan, taman, atau ruang kerja? Fungsi utama akan memengaruhi desain dan perabotan yang akan kamu pilih. Tentukan gaya desain yang ingin kamu terapkan. Pilih gaya yang mencerminkan selera kamu dan cocok dengan rumah kamu ya. Pilih material yang sesuai untuk lantai, dinding, dan atap teras. Tetapkan anggaran yang jelas dan upayakan untuk mematuhi anggaran tersebut sepanjang pembuatan teras. Proses pembuatan teras dapat menjadi kegiatan yang menarik dan bermanfaat. Dengan perencanaan yang cermat dan pemilihan bahan serta desain yang tepat, kamu dapat menciptakan teras yang sesuai dengan selera dan kebutuhan.